San Francisco


Kota di California

San Francisco dari Marin Headlands, dengan Jembatan Golden Gate di bagian depan.
--------------------
San Francisco, secara resmi City and County of San Francisco, adalah kota terpadat keempat di California dan ke-12 di Amerika Serikat dengan perkiraan populasi tahun 2009 sebanyak 815.358 jiwa.[9] Sebagai
satu-satunya kota-county gabungan di California,[11] San Francisco menduduki wilayah seluas 467 mil² (1,210 km²)[12] di ujung utara Semenanjung San Francisco dengan kepadatan penduduk 17.323 jiwa/mi² (6.688,4 jiwa/km²). Kota ini adalah kota besar (lebih dari 200.000 jiwa) terpadat di negara bagian California dan terpadat kedua di Amerika Serikat.[13] San Francisco merupakan pusat keuangan, budaya, dan transportasi di Wilayah Teluk San Francisco, sebuah wilayah yang dihuni 7,4 juta jiwa.[14]

Mission San Francisco de Asís (Mission Dolores)
------------------
Pada 1776, Spanyol mendirikan sebuah benteng di Golden Gate dan sebuah misi yang dinamai dari Fransiskus dari Assisi di tempat ini.[15] Demam Emas California tahun 1848 membawa pertumbuhan cepat di kota ini, meningkatkan populasi dari 1.000 jiwa menjadi 25.000 dalam satu tahun,[16] dan mengubahnya menjadi kota terbesar di Pantai Barat pada waktu itu. Setelah tiga perempat kota hancur akibat gempa bumi dan kebakaran 1906,[17] San Francisco langsung dibangun kembali dan menjadi tempat penyelenggaraan Panama-Pacific International Exposition sembilan tahun kemudian. Selama Perang Dunia II, San Francisco adalah pelabuhan keberangkatan untuk anggota tentara yang akan berperang di Teater Pasifik.[18] Setelah perang, arus pulang tentara, imigrasi massal, tingkah laku yang semakin bebas, dan faktor lain mendorong munculnya gerakan Summer of Love dan hak asasi gay sehingga mencap San Francisco sebagai pusat aktivisme liberal di Amerika Serikat.
Hari ini, San Francisco adalah sebuah kota tujuan wisatawan internasional yang terkenal,[19] terutama karena kabut dingin musim panasnya, perbukitan curam, campuran arsitektur Victoria dan arsitektur modern, dan berbagai markah tanah yang terkenal, seperti Jembatan Golden Gate, sistem tram kota, dan Chinatown. Kota ini juga merupakan sebuah pusat perbankan dan keuangan utama, dan rumah bagi lebihi dari 30 institusi keuangan internasional[20] yang membantu menempatkan San Francisco pada tingkat ke-18 dalam daftar kota produsen teratas dunia, ke-9 di Amerika Serikat, dan ke-15 dalam daftar 20 pusat keuangan terbaik di dunia.

Portsmouth Square tahun 1851
-------------------
Sejarah
Bukti arkeologis pertama tentang dihuninya teritori kota San Francisco berasal dari tahun 3.000 SM.[21] Kelompok Yelamu dari suku Ohlone menetap di beberapa desa kecil ketika rombongan penjelajah Spanyol yang dipimpin Don Gaspar de Portolà tiba tanggal 2 November 1769, kunjungan bangsa Eropa pertama yang tercatat ke Teluk San Francisco.[22] Tujuh tahun kemudian, pada 28 Maret 1776, bangsa Spanyol mendirikan Presidio San Francisco, diikuti oleh sebuah misi, Mission San Francisco de Asís (Mission Dolores).

Palace of Fine Arts pada Panama-Pacific Exposition 1915
-------------------------
Setelah kemerdekaan dari Spanyol tahun 1821, wilayah ini menjadi bagian dari Meksiko. Di bawah kepemimpinan Meksiko, sistem misi secara bertahap berakhir dan tanahnya mulai diswastanisasikan. Tahun 1835, seorang berkebangsaan Inggris, William Richardson mendirikan rumah independen pertama,[23] dekat sebuah penjangkaran kapal di sekitar daerah yang saat ini bernama Portsmouth Square. Bersama dengan Alcalde Francisco de Haro, ia memaparkan sebuah tata jalan untuk perluasan permukiman, dan kota Yerba Buena mulai menarik pendatang dari Amerika Serikat. Komodor John D. Sloat mengklaim California sebagai bagian dari Amerika Serikat pada 7 Juli 1846 ketika Perang Meksiko-Amerika, dan Kapten John B. Montgomery tiba untuk mengklaim Yerba Buena dua hari kemudian. Yerba Buena berganti nama menjadi San Francisco satu tahun kemudian,[24] dan Meksiko secara resmi melepaskan teritorinya ke Amerika Serikat pada akhir perang. Meski lokasinya yang cocok sebagai pelabuhan dan pangkalan laut, San Francisco masih menjadi permukiman kecil dengan geografi yang tidak bersahabat.[25]
Demam Emas California membawa banjir pencari harta karun. Dengan berbekal roti asam,[26] para pencari harta karun berkumpul di San Francisco daripada di Benicia,[27] sehingga jumlah penduduknya menanjak dari 1.000 jiwa pada 1848 menjadi 25.000 jiwa pada Desember 1849.[16] Janji kekayaan yang melimpah begitu kuat sehingga awak kapal yang baru tiba di San Francisco langsung turun dan berlari ke ladang emas, sehingga menciptakan hutan cerobong kapal di pelabuhan San Francisco.[28] California dengan cepat diberikan status negara bagian, dan militer AS membangun Fort Point di Golden Gate dan benteng di Pulau Alcatraz untuk mengamankan Teluk San Francisco. Penemuan perak, termasuk Comstock Lode tahun 1859 semakin mendorong pertumbuhan penduduk dengan cepat.[29] Dengan gelombang pencari kemakmuran yang mengalir ke seluruh penjuru kota, pelanggaran hukum sudah menjadi hal yang lumrah, dan distrik Barbary Coast memperoleh ketenaran sebagai surga penjahat, prostitusi, dan perjudian.[30]

USS San Francisco berlayar di bawah Jembatan Golden Gate pada 1942 ketika terjadi Perang Dunia II.( Desember 1942 )
---------------------
Para pengusaha berupaya untuk menerapkan kapitalisasi pada kekayaan yang dihasilkan dari Demam Emas. Pemenang awalnya adalah industri perbankan yang berujung pada pendirian Wells Fargo tahun 1852 dan Bank of California tahun 1864. Pembangunan Port of San Francisco dan pendirian akses daratan menuju sistem rel kereta api AS Timur tahun 1869 melalui Rel Kereta Pasifik (yang enggan dibantu pendanaannya oleh pemerintah kota[31]) yang membantu menjadikan kota dan sekitar Wilayah Teluk pusat perdagangan. Demi melayani kebutuhan penduduk yang semakin bertambah, Levi Strauss membuka bisnis barang kering dan Domingo Ghirardelli mulai membuat cokelat. Buruh imigran membuat kota ini memiliki budaya poliglot dengan pekerja kereta Cina mendirikan distrik Chinatown. Sistem tram pertama mengangkut warga San Francisco ke atas bukit Clay Street tahun 1873. Lautan rumah bergaya Victoria di kota ini mulai terbentuk dan pemimpin masyarakat berkampanye memperjuangkan taman terbuka untuk umum, sehingga pemerintah mengeluarkan rencana pembangunan Golden Gate Park. Masyarakat San Francisco membangun sekolah, gereja, teater, dan semua aspek kehidupan kota. Presidio berkembang menjadi instalais militer terpenting di Amerika Serikat di pantai Pasifik.[32] Pada pergantian abad ke-20, San Francisco adalah kota besar yang dikenal karena gaya flamboyan, hotel megah, puri besar di Nob Hill, dan pemandangan seni yang berkembang pesat.[33]
Pada pukul 5:12 am tanggal 18 April 1906, sebuah gempa bumi besar mengguncang San Francisco dan California utara. Ketika bangunan runtuh akibat guncangan, pipa gas yang patah memunculkan kebakaran yang menyebar di seluruh kota dan terbakar tanpa terkendali selama beberapa hari. Dengan tidak tersedianya saluran air, Korps Artileri Presidio berupaya menahan kobaran api dengan meledakkan beberapa blok bangunan untuk membuat penghalang api.[35] Lebih dari tiga perempat kota luluh lantak, termasuk hampir seluruh inti pusat kota.[17] Laporan lama menunjukkan bahwa 498 orang menjadi korban tewas, padahal perkiraan saat ini menunjukkan korban berjumlah ribuan jiwa.[36] Lebih dari setengah penduduk kota yang berjumlah 400.000 jiwa kehilangan tempat tinggal.[37] Pengungsi menetap sementara di desa tenda di Golden Gate Park, Presidio, pantai, dan tempat lain. Banyak pengungsi lainnya pindah secara permanen ke East Bay.

Semenanjung San Francisco
-----------------
Pembangunan kembali dilakukan dengan cepat dan dalam skala besar. Sambil menolak pilihan untuk menata ulang tata jalan, warga San Francisco lebih memilih percepatan pemulihan.[38] Bank of Italy milik Amadeo Giannini, kemudian menjadi Bank of America, meyediakan pinjaman bagi banyak orang yang kehidupannya hancur. Puri-puri yang hancur di Nob Hill berubah menjadi hotel besar. City Hall kembali dibangun dengan gaya Beaux Arts, dan kota ini merayakan kelahirannya kembali pada Panama-Pacific International Exposition tahun 1915.[39]
Dalam tahun-tahun selanjutnya, kota ini memperkuat keberadaannya sebagai ibu kota keuangan; setelah kebangkrutan pasar saham 1929, tak satupun bank di San Francisco yang bangkrut.[40] Pada puncak Depresi Besar, San Francisco membuka dua proyek teknik sipil besar, yaitu pembangunan Jembatan Teluk San Francisco - Oakland dan Jembatan Golden Gate, masing-masing rampung pada tahun 1936 dan 1937. Pada periode inilah pulau Alcatraz, bekas benteng pertahanan militer, mulai dioperasikan sebagai penjara federal berkeamanan tinggi dan dihuni oleh para tahanan terkenal seperti Al Capone, dan Robert Franklin Stroud, Manusia Burung dari Alcatraz. San Francisco kemudian merayakan kejayaannya dengan mengadakan World's Fair, Golden Gate International Exposition tahun 1939–40, dan membangun Treasure Island di tengah teluk sebagai tempat penyelenggaraannya. Selama Perang Dunia II, Hunters Point Naval Shipyard menjadi pusat aktivitas, dan Fort Mason menjadi pelabuhan keberangkatan utama untuk anggota tentara yang berangkat ke Teater Peperangan Pasifik.[18] Ledakan lowongan pekerjaan menarik banyak orang, khususnya warga Afrika Amerika dari Selatan ke daerah ini. Setelah perang berakhir, banyak personel militer pulang dari luar negeri dan warga sipil yang awalnya datang untuk bekerja memutuskan untuk tinggal. Piagam PBB yang mencetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa dirancang dan ditandatangani di San Francisco pada tahun 1945. Tahun 1951, Traktat San Francisco secara resmi mengakhiri perang dengan Jepang.
Proyek tata kota pada 1950-an dan 1960-an melibatkan penghancuran dan pembangunan kembali permukiman sisi barat dan pembangunan jalan bebas yang baru, meskipun hanya beberapa bagian pendek yang dibangun sebelum dihentikan oleh para penentang yang dipimpin warga kota.[41] Transamerica Pyramid selesai dibangun tahun 1972,[42] dan pada 1980-an, Manhattanisasi San Francisco menghasilkan pengembangan bangunan tinggi yang meluas di wilayah pusat kota.[43]

Mobil-mobil menyusuri Lombard Street menuruni Russian Hill.
-------------------------
Aktivitas pelabuhan pindah ke Oakland, kota ini muali kehilangan pekerjaan industri, dan San Francisco mulai pindah ke sektor pariwisata sebagai pendorong ekonomi terpenting. Kawasan pinggiran mengalami pertumbuhan pesat, dan San Francisco menjalani perubahan demografi yang penting setelah sejumlah besar penduduk berkulit putih meninggalkan kota dan digantikan oleh gelombang imigrasi dari Asia dan Amerika Latin.[44][45] Dalam periode ini, San Francisco menjadi magnet bagi kontrabudaya Amerika Serikat. Penulis Beat Generation mendorong Renaisans San Francisco dan terpusat di permukiman North Beach pada 1950-an.[46] Kaum hippie berbondong-bondong pindah ke Haight-Ashbury pada 1960-an dan mencapai puncaknya pada Summer of Love 1967.[47] Tahun 1970-an, kota ini menjadi pusat gerakan hak asasi gay dengan kemunculan The Castro sebagai desa gay perkotaan, pemilihan Harvey Milk ke dalam Dewan Pengawas kota serta pembunuhan terhadapnya bersama Walikota George Moscone tahun 1978.[48]
Gempa bumi Loma Prieta 1989 mengakibatkan kehancuran dan korban jiwa di seluruh Wilayah Teluk. Di San Francisco, gempa merusak beberapa struktur di distrik Marina dan South of Market dan berujung pada penghancuran Embarcadero Freeway yang rusak parah dan sebagian Central Freeway, sehingga kota ini dapat mengklaim kembali tepi laut pusat kotanya yang memiliki nilai sejarah. Selama musim dot-com pada akhir 1990-an, perusahaan rintisan memperkuat ekonomi kota. Sejumlah pengusaha besar dan pengembang aplikasi komputer pindah ke kota ini, diikuti oleh para pakar pemasaran dan penjualan, sehingga mengubah lanskap sosial yang dulunya miskin menjadi tergentrifikasi. Ketika gelembung tersebut pecah pada tahun 2001, banyak di antara perusahaan-perusahaan ini gulung tikar dan karyawan mereka keluar, meskipun teknologi tinggi dan kewiraswastaan masih menjadi penggerak utama ekonomi San Francisco sampai sekarang. Source, http://id.wikipedia.org/wiki/San_Francisco